Pada kesempatan pada kali ini, saya akan menjelaskan konfigurasi FTP server. sebelum itu apakah kalian tahu FTP itu apa ? FTP adalah suatu protocol internet yang berfungsi untuk transfer data atau tukar menukar file dan data dalam suatu jaringan (network) termasuk internet, menggunakan koneksi protocol TCP/IP.
Langkah-langkah konfigurasi FTP server :
1.) Pembahasan sebelumnya kita melakukan konfigurasi DHCP , sekarang kita lanjutkan materinya yaitu FTP server. untuk kali ini klik Server manager kemudian pilih add roles and features untuk tambahkan terlebih dahulu rolenya yakni FTP server.
2.) Lalu pilih installaation Type dengan memilih Role-based or feature-based installation kenapa milih bagian itu ? karena kita untuk menginstalasi berbasis peran atau fitur, kalau sudah klik next.
3.) Kemudian tampilan selanjutnya Pilih server selection, klik bagian lingkarannya yang Select a server from the server pool , sebelum klik next kalian pastikan dulu ip address nya yang kita gunakan sudah benar yang sebelumnya kita udah atur, kalau sudah klik next.
4.) Selanjutnya ke Server Roles kita aktifkan web server IIS dengan cara klik pada bagian kotak di sebelah kiri pada Web Server (IIS) , Lalu double klik pada bagian web server (IIS) , Selanjutnya klik add features setelah itu klik next.
5.) Untuk pada Features, fiturnya kosongkan saja , lalu klik next.
6.) Pada web server Role (IIS) yang mana web server IIS sudah di tambahkan dimana versi yang digunakan internet information service 8.5, lalu klik next.
7.) Selanjutnya di bagian pada Role Services, lalu ceklis FTP Server kemudian klik "Next".
8.) Pada Confirmation langsung saja klik Install karena kita mau menginstall FTP Server.
9.) Tunggu beberapa saat hingga proses install nya sampai starting instalation. kalau proses instalasi sudah selesai langsung saja klik "Close".
10.) Selanjtunya masuk ke bagian tab Tools kemudian pilih Internet Information service (IIS) Manager.
11.) Disini server IIS yang sudah dibuat akan tampil sesuai dengan informasi yang diberikan IIS versi 8.
12.) Kemudian double klik pada server yang sudah di buat sebelumnya, lalu akan muncul kotak dialog IIS dengan ada pertanyaan "apakah ingin menggunakan web platfrom IIS?".
Lalu centang pada "DO not show this message" kemudian klik "yes".
13,.) Ketika kita klik yes maka akan muncul kontak dialog menuju internet Explorer.dengan cara uncentang Continue to prompt when website content is blocked, lalu klik "Close".
14.) Selanjtunya pada kotak dialog Internet Explorer 11, klik Ask me later.
Anonymous User
15.) Pada server home yang sudah di buat sebelumnya, pilih FTP Authentication Seperti gambar di bawah ini.
16.) Pada FTP Authentication ada dua group yaitu Anonymous Authentication dan Basic Authentication. klik pada Anonymous Authentication lalu ubahlah yang Sebelumya Disabled menjadi Enable, karena agar semua user bisa mengakses FTP tersebut.
17.) Selanjutnya kita kembali lagi pada server home yang sudah di buat sebelumnya, pilih FTP Authorization rules.
18.) Pilih Add Allow Rule yang ada di sebelah kanan, lalu akan muncul kotak pada Add Allow Authorization Rule. di bagian Allow acces to this content to ada 4 yaitu All Users, All Anonymous Users, Specified roles or user groups dan Specified users. pilih pada All Anonymous Users, kemudian pada permissions read dan write di berikan ceklis, kalau sudah klik "OK."
19.) Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini karena sudah di tambahkan satu user.
20.) Kemudian membuat nama folder baru yang akan dishare nanti pada client. untuk membuat nama folder baru tentukan keinginan sendiri dan juga letak foldernya terserah anda mau di drive C atau di drive D.
21.) Setelah selesai menambahkan user dan folder di ftp maka kita akan menambahkan site dengan cara klik kanan pada Sites kemudian pilih add FTP Site.
22.) Selanjutnya itu tambahkan site nama sesuai kenginan anda yang akan digunakan. pada bagian Physical path dengan folder yang sudah dibuat sebelumnya. kalau sudah klik "Next".
23.) Untuk selanjutnya, gunakanlah Ip address yang digunakan oleh server. kemudian Port nya 21 lalu plih No SSL. kalau sudah klik "Next".
24.) Pada Authentication pilih Anonymous dan pada Authorization pilih Anonymous users. kemudian pada permissions read dan write diberikan ceklis. kalau sudah klik "finish".
25.) Setelah konfigurasi FTP sudah selesai maka akan muncul gambar seperti di bawah ini. kemudian klik FTP site nama yang sudah dibuat sebelumnya ,lalu klik tanda"Explore".
26.) Setelah mengklik tanda Explore maka otomatis folder yang sudah dibuat sebelumnya akan terbuka. lalu kita buat folder baru untuk mencoba FTP yang sudah di buat sebelumnya. misalnya saya membuat folder baru yaitu "Folder tes".
27.) Selanjutnya pada client kita masuk ke file manager lalu kita coba masukkan IP address pada kolom pencarian misalnya ftp://172.16.23.1 maka jika berhasil akan mucul folder yang sudah dibuat sebelumya di pc client seperti gambar di bawah ini.
28.) Lalu kita coba verifikasi dengan menggunakan web browser dari client dengan cara ketik ftp://172.16.23.1 maka tampilannya akan seperti di bawah ini jika berhasil.
29.) Setelah verifikasi lewat web browser. sekarang kita coba verifikasi lewat cmd yang terdapat pada windows server atau desktop. caranya dengan mengetik misalnya ftp 172.16.23.1 masukkan login dengan user anonymous kemudian password default anonymous adalah IUSR.
30.) Untuk melakukan verifikasi dengan menggunakan aplikasi filezilla. Filezza dapat di download di situs : https://filezilla-project.org/download.php filezilla di install pada sisi client.
31.) Pada server Manager Klik pada bagian Tools lalu pilih Internet Information service (IIS) Manager. klik kanan pada sites kemudian pilih add FTP site. Kemudian kita buat terlebih dahulu FTP site name nya dan masukkan folder yang kita buat untuk physical path nya. Setelah itu klik "Next".
32.) Masukkan IP Address server, kemudian pilih port 21 dan pilih NO SSL. kalau sudah klik "Next".
33.) Pada Authentication ceklis bagian basic, lalu pada Authorization di bagian Allow access pilih Specified users dan user name yang sudah dibuat sebelumnya. kemudian pada permissons read dan write berikan ceklis. kalau sudah klik "finish".
34.) Selanjutnya Pada server Manager Klik pada bagian Tools lalu pilih Computer Management.
35.) Selanjutnya klik local users and Group, setelah itu klik kanan pada users lalu pilih New user .
36.) Pada tampilan di bawah ini . masukkan username nya dan full name, lalu unceklis pada user must change password at next logon , pada user cannot change password dan password never expires diberikan ceklis , setelah itu isi kan password nya .kalau sudah klik "create".
37.) Hasilnya seperti gambar di bawah ini.
38.) Langsung saja kita coba masuk melalui client. caranya coba buka ftp://172.16.23.1 pada kolom pencarian terletak di atas kemudian tekan enter, maka seketika akan muncul kotak pengamanan. Masukkan username yang sudah di buat sebelumnya dan masukkan passwordnya lalu klik log on atau tekan enter.
39.) Gambar di bawaah ini tanda nya maka folder bisa kita akses dengan begitu maka ftp server berhasil.
Cara memfilter data
1.) Kembali ke home FTP server yang sudah dibuat sebelumnya, lalu klik pada bagian FTP Request Filtering .
2.) Setelah klik bagian FTP Request filtering, kemudian klik bagian pada Allow file name Extension yang ada di sebelah kanan. Kalalu kalian klik bagian Allow file name Extension itu untuk bisa mengupload dan kalau deny file name Extension itu untuk bisa memblok data, lalu isikan file name extension nya setelah itu klik OK.
3.) Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini. kalau True itu artinya datanya tersebut bisa di akses sedangkan False itu artinya tidak bisa di akses ( datanya diblok).
Sekian itu saja ilmu yang saya berikan, semoga bermanfaat.
Apabila penyampaian ilmu nya ada yang kurang jelas ,kurang lebihnya saya mohon maaf .
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar