Selasa, 10 September 2019

Instalasi dan Konfigurasi Zpanel Pada Windows Server 2016

Assalamualaikum wr.wb


Pada kesempatan Kali ini saya akan membahas control panel hosting.



Control panel adalah sebuah aplikasi yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada server kita, seperti add/remove domain, DNS, mail server database/phpmyadmin, dan lain-lain.
Control panel biasa digunakan dalam perusahaan yang menjual atau menawarkan jasa Web Hosting.

Pengertian web hosting adalah sebuah service atau layanan yang menyediakan resource dari server untuk disewakan kepada semua orang yang membutuhkannya untuk menempatkan file atau informasi di jaringan internet, jadi kita tidak perlu memiliki server sendiri yang berjalan 24 jam untuk menempatkan informasi tersebut di internet, hanya cukup memakai layanan web hosting. Service pada hosting itu bermacam macam, mulai dari web, ftp, email, vpn, dll. Hosting juga memiliki beberapa nama :
Shared hosting ( 1 server untuk banyak user , sharing resources )
Dedicated Hosting ( 1 Server untuk 1 user )
Reseller Hosting ( hosting yang bisa dijual kembali ).
ZPanel adalah control panel gratis dan lengkap untuk server berbasisMicrosoft® Windows ™ dan POSIX (Linux, UNIX dan MacOSX). ZPanel ditulis dalam PHP dan menggunakan beberapa open source (atau tersedia secara bebas) paket perangkat lunak untuk menjadikan web hosting yang aman. Sebenarnya banyak yang bisa kita gunakan untuk control panel hosting, namun disini sudah dijelaskan bahwa yang akan kita gunakan adalah ZPanel namun kekurangan si ZPanel ini adalah susah untuk mengginstallnya. Dan keuntungan menggunakan Zpanel ialah open source dan Gratis. Sebelum kita melakukan konfigurasi ada beberapa hal yang harus kita siapkan agar konfigurasi kita bisa berjalan dengan lancar :
- Windows server 2016 yang sudah terinstall framework 3.5 dan DNS
- installer-10_1_0-win32
- zpanel_vcredist_64
- zpanel-stack-1_0_2_php53

Langkah-langkah konfigurasi

1.) Pertama install zpanel dengan cara double klik pada zpanel_vcredist_64 kemudian klik RUN.


2.) Maka akan muncul pop welcome to the zpanel installer 64 bit setup wizard. kemudian klik next.


3.) Klik install untuk memulai proses instalasi zpanel dengan versi 64 bit.


4.) Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi tersebut sampai muncul gambar seperti di bawah ini.



5.) Yang kedua klik pada  zpanel-stack-1_0_2_php53 dengan cara double klik kemudian klik RUN.


6.) Maka akan muncul pop Welcome to the zpanel server stack setup wizard. kemudian klik next.


7.) Klik Install untuk memulai instalasi zpanel server stack.


8.) Proses instalasi MYSQL, webserver, Filezila, dsb akan berjalan kemudian beberapa saat kemudian akan muncul windows features net framework 3.5 lalu klik close saja.


9.) Proses zpanel stack sudah selesai klik finish untuk menyelesaikan instalasi.


10.) Ketiga Install  installer-10_1_0-win32 dengan cara klik kanan dan Run.

11.) Maka akan muncul pop welcome to the zpanelx setup wizard dimana versi yang akan digunakan saat ini zpanel 10.1.0. kemudian klik next.


12.) Maka akan melanjutkan ke tab License agreement yang merupakan persyaratan yang harus dibaca tentang penggunakan aplikasi. maka klik I accept the agreement lalu pilih next.


13.) Kemudian isikan Full name dan email address yang akan di daftarkan nantinya pada saat login zpanel. lalu pada FQDN isikan domain yang akan didaftarkan pada server beserta isikan password sesuai keinginan kalian.



14.) Proses instalasi sudah hampir selesai. maka akan muncul tampilan press any key to continue kemudian tekan enter untuk melanjutkan instalasi.


15.) Complete zpanel setup wizard klik finish untuk menyelesaikan instalasi.


16.) Pada address bar masukkan nama domain. kemudian isikan username dan password yang sudah di daftarkan sebelumnya. Login default zpanel adalah zadmin.

17.) Jika berhasil akan muncul dashboard Zpanel.


Pembuktian dan Persoalan

1.)  Akan terdapat table File dan berisikan FTP Account. Klik FTP Account.


2) Satu user account FTP sudah berhasil di create. kemudian isikan pada username dan password sesuai keinginan kalian. Access type ada 3 ( Full access,Read-only,Write-only), set master home directory di ubah menjadi /public_html. kalau sudah klik create.


3.)  Perbedaan Acces type dari FTP Account

Verifikasi menggunakan CMD

4.)Di atas terdapat 3 akun FTP, berikut adalah perbedaannya :


-Full Access

Pada CMD, Masukkan ftp dan nama domain admin. Kemudian masukkan user full access beserta passwordnya. kemudian coba untuk membuat folder menggunakan perintah mkdir (namafolder). Maka akan terbuat folder. cara melihatnya adalah dir. Jika sudah quit. Kesimpulannya akun full access dapat mengakses FTP dan membuat direktori di FTP tersebut.


-Read-Only

Cara loginnya masih sama bedanya adalah username yang di masukkan memakai username read-only. Langsung saja coba membuat direktori dan ternyata tidak bisa, karena bahwa Read-only hanya bisa mengakses dan mengambil file dari FTP. ia tidakbisa membuat atau mengupload folder maupun file.



-Write Only

Cara loginnya masih sama bedanya adalah username yang di masukkan memakai username Write-only. Dan Hasil nya JJEEDDUUUAARR  !!!! TIDAK BISA SAMA SEKALI GAIS...
Kenapa tidak bisa ? karna saya belum tahu dan belum paham



Sekian itu saja ilmu yang saya berikan, semoga bermanfaat.
Apabila penyampaian ilmu nya ada yang kurang jelas ,kurang lebihnya saya mohon maaf.

TERIMA KASIH


Wassalamualaikum wr.wb

1 komentar:

  1. mau tanya, sy sudah sukses instalasi zpanel diwindows, kok file managernya gak ada, cara instalnya gmna mas ?

    BalasHapus