Jumat, 31 Mei 2019

Instalasi dan Konfigurasi Domain name system

Assalamualaikum wr.wb

DNS (Domain Name Server) adalah sistem yang berisi domain name atau nama-nama yang terintegrasi dengan alamat ip tertentu.



Langkah-langkah :

1.) Pertama-pertama buka Server Manager kemudian klik Add roles and features.


2.) Lalu pilih installaation Type dengan memilih Role-based or feature-based installation kenapa milih bagian itu ? karena kita untuk menginstalasi berbasis peran atau fitur, kalau sudah klik next.



3.) Kemudian tampilan selanjutnya di server selection, klik bagian lingkarannya yang Select a server from the server pool , sebelum klik next kalian pastikan dulu ip address nya  yang kita gunakan sudah benar yang sebelumnya kita udah atur, kalau sudah klik next.




4.) Pada Server Roles, double klik pada DNS Server.


5.) Maka akan muncul Pop up Add Roles and Features Wizard kemudian klik Add Features.



6.) Untuk pada Features, fiturnya kosongkan saja , lalu klik next.


7.) DNS Server akan menyediakan standar metode untuk penamaan DNS server dalam internet. DNS server ini memungkinkan user lebih mudah mengenali situs yang sudah ada dalam internet. kemudian klik next.



8.) Pada tampilan selanjutnya di Confirmation kemudian pada Restart the destination server automatically if required di beri kan centang, setelah itu klik Install.




9.) Setelah itu tunggu hingga proses instalasinya sampai view installation progress nya berwarna biru dan garis menunjukan full. kalau sudah selesai installnya klik close.


10.) Setelah itu pada Server Manager klik pada Tools kemudian pilih DNS.



11.) Pada tampilan DNS server yang sudah di install dapat di lihat pada gambar di bawah ini. kemudian klik pada server yang sudah di buat sebelumnya, lalu klik Action dan pilih Configure a DNS server.



12.) Maka akan muncul pop Configure a DNS Server Wizard. kemudian klik next. 


13.) Setelah itu ada 3 metode konfigurasi DNS tersebut. di sini kita pilih yang Create a forward lookup zone. kemudian klik next.



14.) Lalu pilih This server maintains the zone untuk membuat server zone yang baru. setelah itu klik next.


15.) Isikan pada Zone name sesuai keinginan anda. lalu klik next.



16.) Ada 2 metode pada Zone File yakni Create a new file with this file name dan use this existing file. di sini kita pilih yang Create a new file with this file name untuk sebagai copy dari DNS yang di daftarkan. setelah itu klik next.


17.) Selanjutnya pada Dynamic Update kemudian pilih do not allow dynamic updates. setelah itu klik next.


18.) Pada Forwarders, masukkan ip address server kemudian tekan enter setelah itu klik next.


19.) Pada pop configure a DNS Server Wizard di bagian settings akan terlihat konfigurasi DNS yang sudah di buat sesuai yang di daftarkan dan ip address sesuai dengan ip server. setelah klik finish.


20.) Setelah itu klik Forward Lookup Zones kemudian pilih pada bagian yang zone name nya yang sudah dibuat sebelumnya kemudian klik kanan setelah itu pilih New Host.


21.) Maka akan muncul pop New Host, isikan pada name dan juga ip address server. kalau sudah klik Add Host.



22.) Selanjutnya klik kanan pada Reverse Lookup Zone kemudian pilih New zone.


23.) Welcome wizard untuk mentranslasikan DNS tersebut sesuai dengan network yang terdapat pada server. klik Next.



24.) Pada type zone ada 3 pilihan yaitu primary zone, Secondary zone dan Stub zone. pilih yang primary zone karena untuk membuat salinan zona yang dapat diperbarui langsung di server ini. kalau sudah klik Next.



25.) Pilih ipv4 yang digunakan untuk reverse lookup zone. kemudian klik Next.




26.) Kemudian isi network ID yang di jadikan reverse Lookup zone. di bawah ini digunakan ip class C. kalau sudah klik next.



27.) Klik next.


28.) Pada bagian Dynamic Update pilih Do not allow dynamic updates. setelah itu klik next.





29.) Pada tab bagian DNS Manager, klik bagian Reverse Lookup Zones, pilih ip class C kalian setelah itu pilih bagian New Pointer (PTR).


30.) Pada tab New Resource Record, masukkan ip address kalian pada Host ip address nya. kemudian klik Browser. Dan mencari dns yang kalian sudah buat tadi misalnya dns.hafid.net. kalau sudah klik OK.


VERIFIKASI

a.) Pada tab bagian DNS Manager klik pada DNS MUHAMMAD HAFID kemudian pilih Launch nslookup .


b.) Buka Powershell dan ketik nslookup maka akan muncul tampilan seperti di gambar bawah ini.
c.) Lalu coba beri perintah ping (host DNS yang telah dibuat), untuk memastikan bahwa DNS yang kita buat dapat berfungsi.


d.) Bila menggunakan web browser isikan sesuai dengan DNS yang dibuat dan bisa juga di uji dengan memasukkan ip address server .




Sekian itu saja ilmu yang saya berikan, semoga bermanfaat.

Apabila penyampaian ilmu nya ada yang kurang jelas ,kurang lebihnya saya mohon maaf .


TERIMA KASIH


Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar