Selasa, 30 Juli 2019

Mengkonfigurasi Mail Server

Assalamualaikum wr.wb

Pada kesempatan kali saya akan membahas tentang Mail server.
Apakah kalian tahu Mail server itu apa ???

Mail Transfer Agent (MTA) atau lebih dikenal dengan mail server merupakan salah satu komponen penting pada server Internet. Memilih berbagai MTA sangat sulit, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan pertimbangan yang berbeda. Sangat perlu dipahami pertimbangan dan kebiasaan sistem administrator dalam menggunakan jenis MTA-nya, karena e-mail merupakan suatu layanan yang sangat penting pada server Internet. Membangun server mail biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih teliti ketimbang server web sebab setiap situs harus mendaftarkan mail exchanger yang digunakannya pada DNS global.

Surat elektronik (akronim: ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau pos elektronik (akronim: pos-el) atau imel (bahasa inggris: email) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).

Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya di tagih per pengiriman.

Surat elektronik sudah mulai dipakai pada tahun 1960-an pada saat itu Internet belum berbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang berbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.

Keamanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena surat elektronik itu akan melewati banyak server sebelum sampai ditujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat elektronik yang dikirimkan tersebut.

Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut).

Protokol Pada Mail Server

Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shell mesil mail server tetapi cukup menghubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.


Server Pada Mail Server dan Penjelasannya

Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :

Outgoing Server (Sending email) ==> Protocol server yang menangani SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
Incoming Server (Receiving email) ==> Protocol server yang menangani POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.
Penjelasan dari server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut :

SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.

POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).

IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Apa Itu Port ?
Port adalah socket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel - kabel yang berbeda ditancapkan Port berfungsi untuk mentransmisikan data. Berikut macam - macam port :

Port Serial
Port Pararel
Port SCSI (Scuzzy)
Port USB

Langkah-langkah konfigurasi:

1. Pertama-pertama pada server Manage klik Add Roles and Features.


2. Kemudian aktifkan terlebih dahulu fitur DNS Server dan Web Server (IIS).



3. Setelah itu pada penambahan Features berikan tanda ceklis pada netramework 3.5 dan telnet client agar bisa nanti proses pengiriman email lewat command prompt (cmd).


4. Masukkan IP Address sesuai dengan network yang digunakan disekolah anda pada server dan arahkan dns ke server yang sudah dibuat sebelumnya.



5. Mengcreate nama domain dan mail server sesuai keinginan kalian yang akan nantinya bisa di akses.


6.Setelah itu pengujian dns dan mail server yang sudah di buat pada server dengan melalui command prompt (cmd) dengan menggunakan perintah ping lalu nama domainnya.


7. Selanjutnya tambahkan features Net framework 3.5 untuk aplikasi tambahannya pada mail server.


8. Setelah itu klik pada Specify an alternate source path


9. Arahkan parth source nya ke drive E:\sources\sxs karena net framework tidak bisa diinstal secara umum di drive c system.


10. Kemudian Download mailenable pada situs : https://www.mailenable.com/download.asp


11. Setelah aplikasi nya sudah terdownload maka klik kanan pada standard1025 kemudian klik run administrator untuk menjalankan aplikasi tersebut.


12.Maka akan muncul pop up yang memberitahukan akan membutuhkan koneksi internet ke dalam mail server nantinya.


13. Welcome to mailenable setup program yang mana memberikan informasi akan diintasll.


14. Kemudian isikan nama domain dan nama instansi sekolah yang akan di konfigurasikan nantinya.


15. Komponen yang akan terinstall nantinya beserta servicenya yang membutuhkan size yang lebih besar.


16. Secara default letak path setelah diinstal nantinya terdapat pada program file (x86) kemudian folder mailenable.


17. Pada program Manager Group yang secara otomatis akan menambahkan beberapa tools ke dalam mail enable.


18. Kemudian pada post office name dan password bisa dirubah sesuai keinginan anda untuk login nantinya.


19.Masukkan nama domain yang diinginkan serta alamat ip server beserta port yang digunakan sebagai SMTP.


20.Tunggu hingga proses nya sampai selesai.


21. Proses instalasi sudah selesai, mailenable sudah siap digunakan lalu klik finish.


Pengujian Berbasis Text

1. Kemudian download terlebih dahulu port scanner pada situs: https://www.advanced-port-scanner.com/ untuk memastikan port 25,110 dan port 143 sudah terpasang.



2.Mengecek port yang sudah aktif dengan menggunakan port scanner seperti di bawah ini.


3. Setelah itu untuk menggunakan fitur telnet melalui commad prompt kemudian masukan ip server beserta portnya seperti berikut ini: telnet mail.hafid.net 25.



4. Selanjutnya buka aplikasi mailenable kemudian buat account sesuai keinginan anda untuk tempat folder letak email yang akan digunakan dalam proses kirim dan terima email.





5.create kembali untuk user penerima yang mana user yang kedua ini bisa mengecek email terkirim atau tidak nantinya.



6. Inilah hasil kedua user tersebut dalam mailbox yang sudah ada sesuai dengan mailbox yang didaftarkan.


7. Selanjutnya ke bagian Computer Management untuk di tambahkan kedua user tersebut pada server berdasarkan account yang terdaftar beserta passwordnya yang sudah dibuat sebelumnya.





 8. Perhatikan user tersebut sudah terdaftar pada server seperti gambar berikut ini.





9. Kemudian pengujian melalui command prompt proses pengiriman email dengan menggunakan port 25. Beda implementasi antara "mail from" dengan "from" yang artinya sama tapi implementasi beda. alamat "from" akan ditampilkan pada sisi penerima sedangkan "mail from" tidak di tampilkan.



10. Pengecekan email masuk melalui command prompt (CMD) dengan menggunakan telnet ip server kemudian gunakan port 110.


11. Selanjutnya cek email dengan menggunakan POP 3 dimana port yang digunakan port 110. Masukkan user dan password sesuai dengan yang di daftarkan sebelumnya.



PENGUJIAN

 Microsoft Outlook

1. Pertama buka microsoft office outlook seperti gambar di bawah ini.




2. Selanjutnya jika ingin menggunakan email account pada microsoft outlook maka pilih yes yang akan di hubungkan ke server nantinya.


3. Masukkan email account sesuai dengan email yang sudah di daftarkan sebelumnya.


4. Proses pencarian email account yang sudah didaftarkan dan di scanning.


5.Account pertama sudah berhasil didaftarkan. kemudian di tambahkan user account yang kedua melalui add another account.


6. Penambahan account yang kedua yang sudah di buat sebelumnya untuk didaftarkan ke server.


7. Buka pada tab home, kemudian klik New Email untuk memulai kirim email yang baru.


8. Setelah itu membuat isi email nya sesuai dengan keinginannya, lalu arahkan tujuan email nya ke siapa lalu dibuat isinya kemudian dikirim.


9. Pengecekan email ketika ternyata email sudah terkirim seperti gambar di bawah ini.


10. Jika ingin membalas email tersebut maka klik reply lalu buat isi email balasannya yang baru.


11.Bila kita cek email yang masuk dapat kita lihat bahwa email sudah terkirim.


Thunderbird

-Pengirim


-Penerima



Sekian itu saja ilmu yang saya berikan, semoga bermanfaat.
Apabila penyampaian ilmu nya ada yang kurang jelas ,kurang lebihnya saya mohon maaf.
 .
TERIMA KASIH



Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar